Seorang anak kecil bertanya kepadaku,

di depan gang,

saat langit tidak jelas ingin menghujan atau menghujam

“Apa yang sebenarnya Om sadari?”

Dunia berputar, jawabku.

Tidak ada yang seimbang tapi kita terus bernapas.

Tangannya menggulung benang layangan

yang hendak ia terbangkan seorang diri,

di depan gang,

saat langit tidak jelas ingin menghujan atau menghujam.

Memangnya ada angin?

Bagaimana kamu bisa menerbangkannya

di tempat sempit seperti ini?

Dia terus menggulung

merapikan apa-apa yang awut-awutan

menghitung jarak dari kiri ke kanan supaya titik

terbang sudah sesuai keinginannya

Aku bilang lagi,

hati-hati. Di sini ‘kan banyak motor

Nanti kamu tersambar petir.

Sejenak kemudian,

layangannya jatuh ke aspal. Anak kecil itu terbang

dibasahi awan; dijemur mentari

Motor-motor menepi

melihat ia tertawa geli,

dikelitiki halilintar

Apa yang kamu sadari?

Teriaknya lantang sekali.